Bisnis rumah potong ayam menjadi salah satu usaha yang banyak diminati oleh sebagian orang. Hal ini dikarenakan usaha potong ayam dapat menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Oleh sebab itu, anda pun sebaiknya memulai usaha ini terlebih lagi ketika anda telah memiliki peternakan ayam sendiri. Lantas bagaimana tips sukses dalam berbisnis ayam potong? Simak disini!
Tips yang Harus Anda Perhatikan Agar Sukses Berbisnis Ayam Potong
1. Menjualnya Dengan Harga Yang Bersaing
Ayam potong adalah jenis daging yang dibilang memiliki harga yang terjangkau dibanding dengan daging yang lain. Oleh karena itu, daging ayam pun sering dicari oleh pelanggan. Sebagai supplier daging ayam, tentunya anda harus memberikan harga yang bersaing, yang mana tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
Hal ini dikarenakan apabila anda memberikan harga yang terlalu murah kepada reseller atau pembeli anda, tentunya nanti akan menimbulkan kerugian secara ekonomi bagi bisnis anda. Sedangkan jika anda mematok harga yang terlalu mahal, hal tersebut membuat sebagian pembeli akan melipir dan mencari supplier lain yang memiliki harga lebih murah.
2. Tahu Teknik Pemotongan Ayam yang Benar
Di dalam berbisnis rumah potong ayam, penting bagi anda untuk mengetahui bagaimana teknik pemotongan ayam yang benar. Hal ini bertujuan agar nantinya bisa memberikan daging ayam dengan kualitas yang terbaik. Perlu anda ketahui bahwa cara pemotongan ayam ternyata memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kualitas dari daging ayam tersebut.
Pasalnya, jika anda tidak memotong ayam dengan benar, maka hal tersebut akan berimbas pada daging ayam yang akan anda jual. Nantinya daging ayam tersebut akan memiliki kualitas yang rendah dan juga tidak segar. Oleh karena itu, sebagai pedagang yang cermat anda pun perlu untuk memastikan bahwa daging yang anda jual dalam keadaan yang segar.
Dapat dikatakan jika daging ayam yang segar adalah ketika pemotongannya dengan cara digorok lehernya. Usahakan untuk menggoroknya dengan menggunakan pisau yang tajam dan dengan satu sayatan saja. Pasalnya, jika anda salah dalam memotong ayam nantinya bisa menghasilkan ayam yang cacat dan terdapat warna kebiruan karena dagingnya yang beku.
3. Tentukan Kebutuhan Pembeli
Hal lain yang perlu diperhatikan agar anda sukses dalam berbisnis rumah potong ayam adalah mengetahui kebutuhan dari pembeli. Apabila anda mencari konsumen yang kecil yakni pelanggan rumah tangga untuk kebutuhan masak sehari hari, anda bisa menyediakan ayam dengan ukuran yang lebih kecil.
Sedangkan bagi anda yang ingin menembak pasar seperti pedagang di pasar maupun pemilik restoran, ada baiknya anda memilih untuk memotong ayam dalam ukuran yang besar. Hal ini dikarenakan pedagang tersebut pastinya akan membutuhkan ayam dalam jumlah yang besar sehingga anda perlu menyediakan ayam dalam ukuran yang banyak.
4. Selalu Perhatikan Kebersihan
Salah satu hal yang perlu anda perhatikan di dalam berbisnis rumah potong ayam adalah kebersihan. Pasalnya, kebersihan adalah hal utama yang harus anda lakukan, sehingga pembeli pun tidak akan enggan untuk membeli di tempat anda. Sebab, ketika daging ayam berada dalam kondisi yang kurang bersih dan higienis, maka akan mempengaruhi kualitas dari daging ayam tersebut.
Itulah beberapa hal yang perlu anda lakukan ketika ingin sukses dalam berjualan daging ayam. Sebagai pedagang yang cerdas, anda bisa memiliki mesin flake yang bertujuan untuk menghasilkan es batu. Sehingga daging ayam yang anda miliki akan tetap segar dan bisa bertahan hingga waktu yang lama. Bahkan akan tetap segar ketika sampai ke tangan pelanggan.