Layaknya bahan makanan, vaksin juga perlu disimpan di dalam ruangan pendingin khusus atau dikenal dengan nama cold storage agar kualitasnya tetap terjaga. Kualitas vaksin ditentukan oleh ruangan pendinginnya sendiri, sehingga penting untuk memberikan perawatan agar tetap awet dan bekerja optimal. Berikut beberapa tips perawatan cold room storage yang perlu diterapkan.
Perawatan Cold Storage yang Benar
1. Periksa Kipas dan Kondensor
Setiap ruangan pendingin menggunakan unit kondensor di bagian luar bangunannya. Komponen satu ini berfungsi sebagai alat untuk membuang udara panas yang kemudian disalurkan menuju kipas. Sedangkan kipas nantinya menghembuskan udara segar bak radiator mobil. Adanya kerjasama antar komponen, sehingga Anda harus memastikan keduanya bekerja maksimal.
Anda bisa menurunkan resiko kerusakan dengan membersihkan bagian kipasnya secara rutin. Sebab debu dan kotoran yang menempel pada kipas dapat meningkatkan resiko kerusakan akibat tersumbatnya aliran udara. Jika aliran udara tersumbat, otomatis proses pendinginan akan terganggu sekaligus mempercepat komponen cepat aus.
2. Cek Kondisi Bangunan
Mengecek seluruh kondisi bangunan, termasuk salah satu tips perawatan cold room storage yang perlu Anda terapkan. Anda bisa memulainya dengan pemeriksaan fisik mulai dari bagian atapnya hingga ke bagian lantainya secara menyeluruh. Lakukan pemeriksaan ini secara rutin, sehingga kerusakan dini dapat segera diatasi sebelum menyebabkan kerusakan pada bagian bangunan lainnya.
Kerusakan pada bangunan dapat terjadi akibat beberapa faktor, entah karena termakan oleh usia atau adanya hembusan angin kencang yang menerpa bangunan. Anda juga perlu memastikan bagian atapnya serta ventilasi tidak tersumbat. Jangan lupa untuk memastikan pondasi bangunan tetap kokoh dan kuat, sehingga ruangan pendingin dapat bekerja optimal.
3. Cek Suhu Ruangan
Cobalah pantai perubahan suhu udara di dalam ruangan ketika mesin mulai beroperasi. Lakukan pencatatan ini secara rutin untuk mengetahui kondisi mesinnya tetap prima dari tahun ke tahun. Perbandingan data dari tahun ini dan tahun tahun sebelumnya, membantu Anda mencermati adanya kerusakan atau penurunan kinerja akibat dimakan usia.
Sebelum terjadi penurunan performa, tentu saja memberikan perawatan rutin masuk dalam rangkaian tips perawatan cold room storage. Apabila terjadi penurunan, sudah tugas Anda untuk melakukan perbaikan sendiri atau berkonsultasi dengan para teknisi yang handal di bidangnya secara langsung untuk menurunkan kesalahan penanganan.
4. Amati Langit dan Dinding
Masuklah ke dalam ruangan pendingin tersebut, lalu jangan lupa cek bagian langit langit serta dinding bangunannya secara menyeluruh. Jika ditemukan masalah seperti perubahan warna akibat tumbuhnya jamur, maka Anda harus segera mengatasinya agar tidak mempengaruhi performa mesin. Anda juga perlu memperbaiki kualitas bangunan ketika ditemukan dinding yang retak.
5. Bangunan Sanitasi
Sebelum mengoperasikan ruang pendingin kembali, cek kembali apakah sanitasi dapat bekerja optimal atau justru sebaliknya. Hal ini berfungsi sebagai langkah pencegahan adanya penyebaran organisme yang dapat mempercepat pembusukan. Lakukan pengecekan secara menyeluruh dan segera tangani jika ditemukan masalah hingga berpotensi berbahaya.
Dianjurkan untuk memeriksa sanitasi setidaknya satu tahun sekali sebagai tips perawatan cold room storage terbaik yang bisa diberikan. Dengan cara ini, otomatis masa penggunaan cold storage akan semakin lama dibandingkan sebelumnya. Jika ruangan pendingin dapat bekerja optimal setiap tahunnya, maka Anda tidak perlu mengeluarkan anggaran lebih untuk perbaikan.
Cold storage memerlukan sentuhan perawatan pada beberapa sudut ruangan. Mulai dari mengecek kondisi bangunan, sanitasi, mengamati langit langit serta dinding bangunan, memeriksa kipas dan kondensornya, hingga pengecekan suhu secara rutin perlu dilakukan. Dengan memberikan perawatan rutin, dijamin ruangan pendingin tersebut dapat berfungsi optimal.