Saat ini dunia sedang mengalami krisis akibat adanya wabah COVID-19 yang masih berlangsung, bisa kita dengar dan saksikan bahwa hampir semua negara terdampak khususnya dari segi ekonomi karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Banyak perusahaan saat ini membuat kebijakan Work From Home untuk para karyawannya karena anjuran dari pemerintah setempat dan kegiatan karyawan tetap berjalan seperti biasa namun mungkin tidak bisa dilakukan secara maksimal, sebagian lagi ada yang tetap beroperasi seperti biasa namun jam kerjanya mengalami penyesuaian yakni pengurangan jam kerja. Melihat konddisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa imbasnya perekonomian yang berjalan mengalami penurunan yang cukup drastis. Mall di perkotaan yang mengalami penurunan kunjungan dan transaksi, hotel mengalami penurunan okupansi, dan masih banyak lagi contoh lainnya disekitar kita, oleh karena itu kita harus mengetahui cara mengatur keuangan dengan efektif dan efisien.
Kalau sudah begini perusahaan pun mulai mengambil keputusan untuk memangkas gaji karyawan, karena jika hal terebut tidak dilakukan maka keuangan perusahaan juga akan tidak sehat, umumnya perusahaan memangkas gaji karyawan sebesar 20-50% dari gaji biasanya. Bagi karyawan ini merupakan saat yang tepat untuk mengatur keuangan dengan efektif dan efisien. Penghematan menjadi sesatu hal yang penting untuk dilakuakan tidak hanya pada kondisi sulit saja tapi juga saat perekonomian berjalan normal. Khususnya untuk kebutuhan pangan sehari-hari wajib dipikirkan paling tidak membuat proyeksi selama 1 bulan kedepan, akan lebih baik jika kebutuhan makan sehari-hari dibuat secara mandri artinya tidak banyak membeli makanan siap makan yang dijual di warung, kemudian untuk kebutuhan lain yang tidak terlalu mendesak sebaiknya tidak perlu dijadikan prioritas.
Berikut ini perhitungan cara mengatur keuangan yang baik dan benar
Simulasi gaji seorang karyawan dalam 1 bulan adalah Rp. 2.000.000
Alokasi
- Kebutuhan Pangan dan Dapur = Beras @10 kg seharga Rp. 130.000
Telur @ 3 kg seharga Rp. 63.000
Minyak Goreng @ ½ kg seharga Rp. 8.000
Sayuran seharga Rp. 30.000
Tahu & Tempe seharga Rp. 25.000
Ayam @3 kg seharga Rp. 72.000
Bumbu Dapur seharga Rp. 50.000
Air Minum Galon @3 seharga Rp. 60.000
LPG 3 kg @1 seharga Rp. 8.000
Lain-lain Rp. 100.000
==================================
Total Rp. 556.000
- Kebutuhan Kebersihan & Transport = Sabun Cuci Pakaian Rp. 10.000
Sabun Mandi, Odol, Shampo Rp. 20.000
Sabun Cuci Piring Rp. 2.000
BBM Rp. 100.000
Lain-lain Rp. 50.000
== =================================
Total Rp. 182.000
Baca Juga: Inilah Perhitungan Bisnis Agen Es Kristal
Maka totoal keseluruhan pengeluaran seorang karyawan yang memiliki gaji 2 juta per bulan adalah sekitar Rp. 738.000. Dengan catatan tempat tinggal sendiri atau masih ikut orang tua/saudara, jika bertempat tinggal di kos maka ditambahkan Rp. 300.000 – 400.000 saja. Perhitungan cara mengatur keuangan pada simulasi diatas bersifat relatif artinya dapat menyesuaikan kebutuhan masing-masing orang dan daerah tetapi paling tidak bisa memberikan gambaran kepada Anda. Tetap semangat dan berkarya meski dalam kondisi kurang baik. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi Anda.