Usaha di bidang pemotongan ayam mempunyai peluang yang cukup tinggi, mengingat bahwa konsumsi daging ayam di Indonesia terbilang sangat tinggi. Bahkan ketika terjadi resesi ekonomi pun, permintaan terhadap karkas ayam tidak mengalami penurunan signifikan. Bagi anda yang tertarik, berikut tips menggeluti usaha ayam potong.
Kiat Memulai Usaha Ayam Potong
1. Membaca Peluang
Apabila anda ingin sukses dalam melakukan bisnis satu ini dan mendatangkan keuntungan maksimal, maka wajib hukumnya untuk mahir dalam membaca peluang pasar. Peluang pasar yang dimaksud di sini yaitu mencakup seperti apa selera konsumen, hingga produk karkas bagaimana yang diinginkan oleh pelanggan.
Dalam hal ini, anda bisa memilih jenis usaha. Pasalnya bisnis di bidang potong ayam mempunyai cakupan yang begitu luas. Bisa ternak ayam hanya sebagai peternak, membuka rumah potong ayam saja, atau termasuk keduanya. Tentunya mempunyai ternak ayam sendiri sekaligus rumah potongnya, memiliki banyak keunggulan.
Sebab anda bisa memperjual belikan DOC, ayam hidup, serta karkas ayam. Bahkan bahan yang dikarkas bisa anda sediakan sendiri, tanpa harus menghubungi peternak. Bisnis karkas ayam terbilang menggiurkan dan mempunyai nilai plus. Karena pangsa pasarnya luas, harganya relatif stabil serta fluktuatif.
2. Memahami Bisnis Itu Sendiri
Tips menggeluti usaha ayam potong berikutnya yaitu anda harus mampu memahami bisnis itu sendiri. Dengan kata lain, sebagai pemula anda perlu menguasai produk karkas dengan baik terlebih dahulu sebelum menjualnya. Misalnya ciri ciri dari ayam yang sehat itu seperti apa, bentuk karkas yang baik itu bagaimana, dan lain sebagainya.
Sehingga kualitas produk yang diterima oleh konsumen sudah mumpuni, dan dapat membuat para pelanggan kembali untuk pemesanan berikutnya. Jadi, sebaiknya hindari untuk memotong ayam dalam keadaan tidak atau kurang sehat. Dimana ciri dari ayam yang sehat yaitu mempunyai nafsu makan dan minum stabil.
Ayam yang tidak sehat akan tampak lesu dan tidak banyak bergerak, mereka hanya diam di satu tempat sambil memejamkan mata. Ayam juga enggan untuk minum atau makan seperti biasa, serta memiliki suara cenderung serak. Ini merupakan tanda bahwa ayam dalam kondisi tidak sehat, sehingga tidak dianjurkan untuk dipotong.
3. Mengikuti Alur Proses yang Tepat
Mengikuti alur proses yang tepat menjadi salah satu tips menggeluti usaha ayam potong, agar mendapat untung maksimal. Pasalnya dengan mengikuti alur yang benar, maka anda bisa menghadirkan produk karkas yang berkualitas dan sesuai dengan standar. Dimana prosesnya sendiri adalah dimulai dengan mengecek kesehatan ayam yang siap panen.
Ayam yang ditemukan tidak dalam kondisi prima, dilarang untuk dipotong. Sementara yang sehat bisa dipotong secara manual sesuai dengan syariat Islam, mengingat bahwa di Indonesia mayoritas penduduknya merupakan pemeluk agama Islam. Kemudian ayam yang sudah mati digantung agar darah keluar secara sempurna, lalu direbus untuk menghilangkan bulunya.
Setelah bulu benar benar hilang, berikutnya adalah proses pencucian dan pemotongan ayam ke dalam beberapa bagian (proses karkas). Baru selanjutnya dilanjutkan dengan pendinginan atau pengawetan daging, menggunakan es serpihan dari mesin flake. Tips menggeluti usaha ayam potong satu ini penting dilakukan agar ayam tidak cepat busuk, dan memperpanjang umur simpan.
Itulah beberapa tips untuk anda yang ingin menggeluti usaha ayam potong. Selain beberapa tips di atas, tentu anda membutuhkan tekad yang kuat dan jangan mudah menyerah. Sebagai seorang pebisnis, memang diperlukan mental tangguh agar mudah bangkit saat terjatuh. Mengingat bahwa bisnis tidak bisa langsung sukses hanya dalam satu dua hari saja.