Bisnis rumah potong ayam tampaknya menjadi salah satu ladang usaha yang menguntungkan. Namun, apabila anda ingin terjun ke dunia bisnis satu ini, maka anda juga perlu tahu bagaimana bentuk penanganan unggas yang tepat ketika berada di dalam rumah potong tersebut. Untuk anda yang tertarik mendalami bisnis ini, berikut tahapan menangani ayam yang harus anda ketahui.

Bagaimana Cara Menangani Ayam Setelah Sampai di RPA?

Rumah Potong Ayam

1. Turunkan Unggas Dengan Hati Hati

Hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah ketika menurunkan unggas dari truk. Ketika ternak diangkut, dari kandang menuju ke Rpa, maka anda pun perlu menurunkannya dengan menggunakan alat khusus mengangkat keranjang. Apabila tidak tersedia, maka sebaiknya petugas atau anda sendiri menurunkan ayam tersebut dengan hati hati.

Sebaiknya, penurunan keranjang ini dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam setelah ayam tia di RPA. Selain itu, apabila terjadi penundaan di dalam penyembelihan ayam sebaiknya unggas tersebut tetap berada di dalam truk. Pastikan pula truk tersebut terlindungi dari hujan maupun sinar matahari. Kemudian, pastikan bahwa ventilasi udara di tempat tersebut telah tercukupi.

2. Fase Penyembelihan Otomatis

Apabila anda memiliki rumah potong ayam yang sudah modern, maka penggantungan ayam yang nantinya akan disembelih haruslah dilakukan secepatnya. Oleh karena itu, apabila ayam yang telah dikeluarkan, maka sebisa mungkin harus cepat untuk dipingsankan dan disembelih. Sehingga ayam tidak terlalu lama berada di luar.

Di dalam penyembelihan ayam tersebut, ada beberapa hal yang perlu untuk anda perhatikan. Diantaranya adalah ayam yang telah diturunkan dan telah dibongkar dari kandunganya, sebaiknya segera disembelih dalam waktu dua jam. Selanjutnya, pada ayam tersebut juga lebih baik dilakukan penanganan di ruangan yang khusus.

Biasanya ayam tersebut akan digantung pada posisi satu kaki dan kepala menghadap ke bawah. Hal ini berbeda ketika anda melakukan pemotongan di rumah potong ayam konvensional, maka kepala ayam tersebut akan dimasukkan ke dalam corong yang memiliki ukuran yang pas.

Dimana untuk kepalanya menghadap ke bawah sedangkan untuk kakinya menghadap ke atas. Ayam tersebut disembelih secara satu persatu dan untuk aliran darah dari hewan unggas satu ini akan mengalir secara searah. Sehingga darah tersebut nantinya akan mengumpul di dalam satu wadah.

3. Masukkan Secara Perlahan ke Dalam Corong Agar Ayam Tidak Memberontak

Rumah Potong Ayam

Ketika anda memasukkan ayam ke dalam corong, maka usahakan agar ayam tersebut tidak memberontak. Untuk itu hindari agar ayam tidak stres atau merasa kesakitan. Selanjutnya, saat ayam tersebut dimasukkan ke dalam corong, maka usahakan untuk kepala ayam agar menghadap ke bawah.

Selama memiliki usaha rumah potong ayam, anda pun perlu memperhatikan bahwa corong yang anda gunakan untuk memasukkan ayam tersebut memiliki ukuran yang pas. Sehingga hal tersebut akan meminimalisir agar ayam tidak terjatuh. Selain itu, penggantungan kaki ayam dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit sehingga bisa cepat untuk disembelih. Dan untuk ayam yang besar kurang dari 2 menit.

Aturan aturan dasar tersebut memang haruslah anda perhatikan. Tak hanya itu saja, bagi anda yang ingin menyimpan daging ayam agar tetap segar dan fresh, tentunya anda perlu menggunakan es batu. Untuk itu, anda pun harus memiliki mesin flake. Sehingga nantinya daging ayam yang ada di RPA akan tetap segar. Untuk itu, mesin satu ini sebaiknya anda miliki ketika ingin terjun ke bisnis satu ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.